Dalam peringatan ke-84 Hari Ibu di UKM
Convention Hall, SME Tower-Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai masyarakat Indonesia, pada
masa kepemimpinannya, adalah terciptanya kehidupan masyarakat yang baik
atau good society.
“Saya ingin mengingatkan bahwa di tengah
gegap gempita globalisme, demokrasi, dan reformasi, yang kita tuju
adalah kehidupan masyarakat yang baik atau good society,” katanya.
Menurut Presiden SBY syarat untuk menjadi
masyarakat yang baik adalah tertanam kuatnya nilai-nilai religius.
“Untuk menjadi masyarakat yang baik masyarakat haruslah religius yang
bukan hanya ritual tapi terhadap penghayatan nilai-nilai agama” ungkap
SBY.
Di samping itu, Presiden menambahkan,
masyarakat yang baik terepresentasi melalui terbangunnya suasana saling
menghormati. Saling menghormati dan toleransi mutlak diperlukan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih di Indonesia yang begitu
majemuk.
“Masyarakat kita majemuk, oleh karena itu
masyarakat yang hendak kita tuju adalah yang rukun dan toleransi.
Masyarakat yang baik ditandai oleh budaya dan karakter antikekerasan
atau civilized. Kalau semua kita bisa wujudkan, sesungguhnya
kesejahteraan dan keadilan akan hadir. Bukan hanya kemajuan ekonomi dan
kehidupan makin layak, tapi kita hadirkan rasa aman, tenteram dan adil,
sehingga kita hidup dalam good society,” dedah Presiden. [Mh].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar