Jumat, 08 Maret 2013

BNPT: Indonesia Role Model Penanganan Terorisme






Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, menyatakan Indonesia menjadi role model penanganan terorisme di dunia.

"Indonesia menjadi model di dunia dalam penanganan terorisme. Indonesia konsisten dalam supremasi hukum, tidak perlu pakai rudal dalam menangkap teroris seperti dilakukan di negara lainnya," katanya saat diskusi BNPT bersama jurnalis di Makassar, Rabu (6/3/2013).

Indonesia dinilai berhasil lantaran tanpa melibatkan sejumlah pasukan besar seperti di negara-negara lainnya dalam menangani terorisme. Densus 88 Antiteror mampu bekerja dengan baik. Menurut dia, Densus 88 anti teror dibentuk negara hadir karena adanya kebrutalan teroris yang mencoba mengacaukan stabiliitas kemanan di Indonesia.

"Meskipun ada anggapan pekerjaan polisi 100 persen melanggar HAM saat menangkap dan memburu teroris, tetapi itu sah-sah saja menurut UU yang berlaku. Sebab, kita ini berhadapan dengan teroris," ucapnya.

Dalam penanganan teroris, lanjutnya, Indonesia mendapat pujian dari berbagai negara karena mampu menangkap teroris tanpa mengerahkan pasukan militer. Berdasarkan data dari 2002 hingga sekarang, ada 840 teroris yang ditangkap. 

Sementara itu Deputi I BNPT Pusat Mayjen TNI Agus Surya Bakti menambahkan, pihaknya berupaya membentengi generasi muda agar tidak terpengaruh gerakan radikalisme. "Tujuannya merajuk kebersamaan bersama memerangi terorisme," ucapnya dalam diskusi tersebut. (fs)

Sumber: Suara Karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar