Kamis, 07 Maret 2013

BNPT: Potensi Terorisme Masih Tinggi





 


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbay mengatakan, potensi munculnya terorisme masih sangat tinggi. Itu sebabnya dibutuhkan kerjasama semua kalangan untuk melakukan pencegahan teroris.

"Paham terorisme itu hasil radikalisasi. Jaringannya terus begerak dan saling berantai antara satu daerah, dengan daerah lainnya," ucapnya saat berdiskusi dengan jurnalis di Warkop Poenam Boulevard, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/3/2013). 

Sementara menanggapi wacana pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, ia menilai tuntutan tersebut salah kaprah. Ia menilai, isu tersebut hanya dilemparkan orang-orang yang tidak paham dengan keberadaan Densus sebagai organ negara untuk memberangus jaringan teroris.
Asyaad menegaskan, harusnya keberadaan Densus didukung penuh. Pasalnya, ancaman teroris sudah nyata. Aksi-aksi terorisme bisa terjadi kapan saja.

"Ada juga yang selalu menyalahkan Densus saat ada teroris yang tertembak. Padahal, tugas Densus itu tidak mudah. Masyarakat harus tahu jika ada penangkapan teroris, mesti ada tindakan cepat. Kalau tidak ditembak, anggota Densus yang tewas. Sudah banyak kan buktinya, anggota Densus dihabisi," tegasnya. (sf)

Sumber: Fajar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar