Keberadaan pengungsi Rohingya di
wilayah Indonesia mejadi perhatian khusus Persyarikatan Muhammadiyah, bahkan
sejak awal Januari 2013 melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)
dilakukan pendampingan pengungsi Rohingya yang berada di Sumatera Utara, yaitu
Rumah Detensi Imigrasi Belawan dan Penampungan Pengungsi Padang Bulan di
Setambi Medan.
Menurut Indrayanto,
penangungjawab program dari MDMC, program ini mendampingi 294 orang dengan
komposisi 258 orang dari rumah detensi imigrasi belawan dan 36 di penampungan
padang bulan setambi. “Sebenarnya di Setambi ada 119 orang pengungsi rohingya, namun tidak semua mau
terlibat aktif,” terang Indrayanto.
“Warga Rohingya yang berada di
Rumah Detensi mereka masih menunggu status pengungsi oleh UNHCR, sedangkan
warga yang di setambi sudah mendapat status pengungsi,” imbuhnya.
Melengkapi keterangan Indrayanto,
Sarniyah dari bagian administrasi program menyatakan bahwa kegiatan yang secara
teknis dilakukan oleh relawan MDMC Sumatera Utara ini bertujuan membantu warga
Rohingya memenuhi hak untuk mendapatkan pendidikan warga rohingya.Kegiatannya
pendampingan antara lain memberikan
pendidikan dasar bagi anak-anak secara umum misal membaca, menulis, berhitung dan mengenal bahasa baik bahasa Indonesia,
bahasa Inggris, maupun bahasa Arab
Kegiatan diatas dirangkai dengan
kegiatan pelatihan untukpemberdayaan bagi perempuan yang menjadi pengungsi,
serta memberikan bantuan makanan untuk tambahan
kebutuhan gizi bagi usia rentan yang tinggal di camp pengungsian.
Selain kegiatan di atas, program
ini juga dirangkai dengan kegiatan keagamaan bagi anak-anak, perempuan dan juga
ibadah jamaah shalat jumat di Rumah
Detensi Imigrasi karena warga tidak memungkinkan kegiatan di luar sebelum
resminya status mereka sebagai pengungsi oleh UNHCR. Tim pendamping bekerjasama
dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Medan untuk menjadwal imam dan khotib. Khusus kegiatan jamaah shalat Jun’at
ini, diikuti juga imigran gelap dari berbagai negara yang berada di rumah
detensi imigrasi Belawan.[Az]
Sumber: Muhammadiyah.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar