Sulawesi Selatan dianggap
sebagai daerah yang tergolong rawan dengan aksi terorisme. Badan Penanggulangan
Teroris (BNPT) pun membentuk Forum Komunikasi Pencegahan Teroris (FKPT) terkait
kerawanan tersebut.
Deputi 1 Bidang Pencegahan,
Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam rapat
koordinasi pencegahan terorisme di Provinsi Sulsel di Makassar, Selasa
(5/3/2013) mengungkapkan, dengan terbentuknya FKPT di Sulsel, berarti sudah
terbentuk 18 FKPT di Indonesia. Diharapkan, seluruh wilayah di Indonesia sudah
memiliki FKPT.
"FKPT ini merupakan gabungan
dari berbagai kalangan, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi,
mahasiswa, pelajar, dan sebagainya. Jadi tugas-tugas FKPT nantinya, meluruskkan
pemahaman agama tentang aksi teroris. Kita dari BNPT betul-betul memberdayakan
masyarakat," tandas mantan anggota Kopasus ini.
Agus menambahkan, FKPT
menjadi perpanjangan tangan BNPT di daerah-daerah. "FKPT adalah mitra
BNPT. Dalam mengatasi aksi teroris, bukan hanya tugas TNI-Polri saja. Melainkan
tugas kita semua. Di mana saat ini, banyak faham-faham baru yang
bermunculan," ungkapnya.
Kepala Bidang Humas Polda
Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi, menerangkan, setelah pembentukan FKPT hari
ini, dilanjutkan pelantikan dan pengukuhan pada Rabu (6/3/2013) besok,
dirangkaikan dialog pencegahan terorisme bertema "Sinergitas Pemerintah
dan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme Berbasis Kearifan Lokal Guna
Mendukung Kerja FKPT Sulsel." (fs)
Sumber: Kompas, Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar