Senin, 18 Maret 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Tawarkan Konsep Perdamaian





Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa in Leadership of Peace dari University Utara Malaysia di Kuala Lumpur. Dalam pidatonya, SBY menawarkan konsep “keseimbangan yang dinamis” (dynamic equilibrium) untuk menjaga perdamaian di kawasan ASEAN.

Menurut SBY, konsep ini mengajak kekuatan-kekuatan besar yang hadir di kawasan ASEAN, seperti Cina, Rusia, Jepang, dan Australia, untuk saling bekerja sama secara inklusif mewujudkan kawasan yang dinamis namun seimbang.

“Jika dulu ada konsep balance of power, melalui dynamic equilibrium itu kita harapkan negara-negara besar mau bergabung dalam kerja sama insklusif ASEAN, melalui East Asia Forum,” tutur Presiden.
SBY menilai meskipun ASEAN telah memiliki berbagai bentuk kerja sama, tak ada jaminan bahwa konflik tak akan terjadi. Karena itu, ASEAN harus memikirkan manajemen konflik seperti apa yang akan dijalankan jika pecah pertikaian. [Mh]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar