Senin, 25 Maret 2013

Kesetiakawanan Sosial Jangan Sampai Tergerus






Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengajak semua pihak menjaga nilai kesetiakawanan sosial agar tidak sampai tergerus arus kehidupan modern dan globalisasi.

“Semangat dan nilai-nilai luhur itu akan luntur apabila tidak kita rawat. Nilai-nilai luhur ini terlalu berharga untuk kita biarkan,” kata Wakil Presiden saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2012 di Ternate, Kamis.

Menurut dia, bangsa Indonesia memang ingin menjadi negara modern, menjadi negara maju dan berperan, dan disegani di kancah global. Tapi itu tidak berarti harus meninggalkan nilai-nilai luhur yang sejak lama menjadi bagian dari budaya dan jatidiri bangsa.

“Karena itulah, dengan sadar pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat di semua daerah secara terus-menerus berusaha melestarikan semangat kesetiakawanan ini,” katanya.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, kata dia, dimaksudkan untuk memantapkan komitmen dalam merawat nilai-nilai budaya bangsa.

Wakil Presiden mengatakan, semangat kesetiakawanan sampai sekarang masih mengakar dalam masyarakat Indonesia, terlihat dari banyaknya inisiatif kelompok masyarakat untuk membantu kelompok yang kurang mampu atau kesusahan.

“Tapi, seperti yang saya sebutkan tadi, masalah yang kita hadapi begitu besar, sehingga apapun yang kita lakukan saat ini belum lah cukup. Kita, Pemerintah dan masyarakat, harus meningkatkan lagi upaya kita,” katanya.[Az]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar