Kamis, 14 Maret 2013

Jati Diri Bangsa Tak Kenal Corak Hidup Hedonistik dan Materialistik



Globalisasi adalah arus peradaban yang tidak bisa dihindari. Kehadirannya menjadi niscaya bagi siapa dan di mana saja, termasuk Indonesia. Terlebih dengan bermunculannya piranti-piranti teknologi berbasis informasi, semakin mengukuhkan bahwa globalisasi adalah tahapan sejarah yang mau tidak mau harus segara dihinggapi.

Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masyarakat harus cerdas memaknai globalisasi agar tidak terseret dalam arus negatif. “Globalisasi harus dilihat secara cerdas, jangan semata sebagai ancaman karena ada peluangnya,” kata Presiden Yudhoyono.

Orang nomor satu di Indonesia ini melihat globalisasi juga menawarkan hal positif. Tidak hanya corak hidup hedonis dan matrealistik semata, globalisasi juga membawa arus demokratisasi dan kebebasan.
Hedonisme dan materialisme hidup inilah yang menurut SBY harus dieliminasi dalam kehidupan individu warga negara Indonesia. Menurutnya hal tersebut sangat tidak sesuai dengan jati diri bangsa.

“Sekarang banyak di antara kita yang cenderung menjadi materialistik dan hidup di suasana hedonistik. Tidak sadar kita mengagung-agungkan identitas global, bukannya jati diri sendiri,” ungkap Presiden. [Mh].


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar