Globalisasi adalah arus peradaban yang
tidak bisa dihindari. Kehadirannya menjadi niscaya bagi siapa dan di
mana saja, termasuk Indonesia. Terlebih dengan bermunculannya
piranti-piranti teknologi berbasis informasi, semakin mengukuhkan bahwa
globalisasi adalah tahapan sejarah yang mau tidak mau harus segara
dihinggapi.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
masyarakat harus cerdas memaknai globalisasi agar tidak terseret dalam
arus negatif. “Globalisasi harus dilihat secara cerdas, jangan semata
sebagai ancaman karena ada peluangnya,” kata Presiden Yudhoyono.
Orang nomor satu di Indonesia ini melihat
globalisasi juga menawarkan hal positif. Tidak hanya corak hidup
hedonis dan matrealistik semata, globalisasi juga membawa arus
demokratisasi dan kebebasan.
Hedonisme dan materialisme hidup inilah
yang menurut SBY harus dieliminasi dalam kehidupan individu warga negara
Indonesia. Menurutnya hal tersebut sangat tidak sesuai dengan jati diri
bangsa.
“Sekarang banyak di antara kita yang
cenderung menjadi materialistik dan hidup di suasana hedonistik. Tidak
sadar kita mengagung-agungkan identitas global, bukannya jati diri
sendiri,” ungkap Presiden. [Mh].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar