Kamis, 07 Maret 2013

SBY: Hati-Hati Kunjungi Indonesia, Bisa Ketagihan





Dalam pembukaan Pameran Pariwisata Internasional ITB Berlin di ICC/Messe Berlin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mempromosikan Indonesia. SBY pun memperingatkan bagi siapa saja turis mancenegara yang ingin ke Indonesia, "hati-hati".

"Mereka yang sudah pernah datang ke Indonesia biasanya akan tersihir dan terpesona, dan mereka akan berkunjung lagi dan lagi. Ini dapat terjadi juga pada anda, jadi tolong pertimbangkan hal ini sebagai suatu peringatan," ucapnya Rabu (6/3) malam WIB.

Banyak hal yang bisa dikunjungi di Jerman, celoteh SBY layaknya staf agen perjalanan. Tidak hanya kekayaan dan keindahan alam, Indonesia juga kaya akan budaya.

"Ijinkan saya menerangkan mengapa Indonesia adalah tujuan wisata yang menyenangkan. Indonesia barangkali adalah negara yang paling beragam di dunia. Kami adalah negara dengan seperempat miliar penduduk, berasal dari 1.128 kelompok etnis, berbicara ratusan bahasa, yang hidup dalam tiga perbedaan waktu, di negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.000 pulau. Iya, anda mendengar dengan benar, lebih dari 17.000 pulau. Itulah mengapa saya percaya, ketika bangsa kami dianugerahi banyak sumber daya alam, kekayaan terbesar Indonesia terletak pada orang-orangnya, tradisi, hikayat, dan kebudayaan," jelas SBY.

Daerah wisata yang direkomendasikan SBY adalah Pulau Komodo, Borobudur, Bunaken, Kalimantan, Raja Ampat, dan Bali. Tak hanya itu, ragam kuliner mulai dari rendang dan nasi goreng, juga harus dicoba warga asing saat berkunjung ke nusantara.

"Ketika berkunjung ke Indonesia, anda akan terkaget-kaget dengan kemacetan di sana. Tetapi hal ini juga merupakan pertanda baik, yaitu Indonesia berada dalam pembangunan yang cepat. Smith Travel Research mengklaim bahwa Indonesia telah menjadi negara ketiga tertinggi untuk pembangunan hotel, berada di bawah India dan Cina. Indonesia juga menjadi tujuan utama bagi investasi luar negeri di bidang pariwisata," paparnya. [Mh]

Sumber: Antaranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar