Rabu, 06 Maret 2013

Teladani Nabi Memuliakan Orang Lain





Majelis seperti maulidan dan shalawatan merupakan madrasah untuk mengenal Nabi Muhammad SAW. Hal itu diungkapkan Habib Ismail bin Abdullah Al-Attas pada acara Tabligh Akbar Polres Karanganyar, Jumat  (28/2) lalu.

Beliau menceritakan, pada suatu pagi, sayyidatina Aisyah, istri Nabi, kaget ketika membuka pintu rumah melihat Nabi tengah tertidur di depan pintu. Beliau bertanya kepada Nabi, “Mengapa engkau tidak masuk?” tanyanya. “Semalam aku pulang malam. Aku tidur di sini karena aku takut kalau aku mengetuk pintu, dapat mengganggu tidurmu,” jawab Nabi.

Habib Ismail mengatakan kisah tadi menjadi salah contoh, bagaimana Nabi memuliakan keluarganya. Pun, terhadap para sahabat beliau, meski beliau seorang pemimpin besar, namun beliau tetap memuliakan para sahabat dan sering memuji mereka. “Saat ini, orang lebih jago untuk mengkritik daripada memuji,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Orang bisa jelekkan kita, tapi kita tidak perlu merendahkan diri dengan ikut balik menjelekkan,” katanya. “Jika kita mengikuti nabi, maka sepantasnya kita ikuti akhlak beliau,” imbuhnya.
“Kita inginkan persatuan, solidaritas yang kuat dalam masyarakat. Tapi jangan berkhayal itu semua, jika kita sendiri tidak mengerti cara menghormati orang lain,” pungkasnya.[Az]

Sumber: NU Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar