Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah memilih 20 film Indonesia yang mengandung nilai-nilai
pendidikan, budaya dan cinta tanah air untuk ditayangkan di Bioskop Keliling
yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di antara film yang akan ditayangkan
adalah Petualangan Sherina, Garuda di Dadaku, Laskar Pelangi, Lima Elang, Darah
garuda. Film-film tersebut telah dibeli hak siarnya untuk ditayangkan di
Bioskop Keliling.
Kepala Sub Bagian Kerjasama
Sekretariat Ditjen Kebudayaan Yayuk Sri Budi Rahayu mengatakan saat ini Bioskop
Keliling sedang dalam tahap uji coba dan simulasi. "Nanti setelah tahap
uji coba berjalan lancar, akan diserahkan ke UPT Kebudayaan yang ada di
daerah," ujar Yayuk saat simulasi pemutaran film Bioskop Keliling di SMP
Negeri 41 Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2013).
Sekedar informasi, Bioskop
Keliling diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di
Jakarta, 28 Desember 2012. Nuh mengatakan, ada empat hal yang menjadi latar
belakang Bioskop Keliling penting sebagai bagian dari layanan pendidikan dan
kebudayaan. Pertama, tidak semua anak-anak didik maupun masyarakat Indonesia
dapat menikmati produk-produk yang berupa film, dimana film-film tersebut sudah
terseleksi baik dari sisi nilai maupun sinematografi.
Kedua, seiring dengan
bergabungnya Ditjen Kebudayaan ke dalam Kementerian Pendidikan Nasional,
menjadi tugas Kemdikbud untuk mengembangkan perfilman di Indonesia. Ketiga,
Bioskop Keliling dapat diintegrasikan dengan TV Edukasi yang telah dimiliki
Kemdikbud. Keempat, Bioskop Keliling ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana
mengkomunikasikan kebijakan pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat.[as]
Sumber: kemdiknas.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar