Budayawan Emha Ainun Nadjib
mengimbau para pelajar dan remaja yang mengikuti ajang Indonesian Science
Project Olympiad (ISPO) 2013 agar menghormati kekayaan sumber daya alam yang
ada dengan jujur. Menurutnya, jika pelajar berbakat di bidang sains tanpa
didukung kejujuran penguasa akan membuat anak-anak tersebut mendedikasikan diri
di luar negeri.
"Kita punya bahan mentah,
tanah, tambang, bahan pokok, termasuk manusia. Yang kita belum sanggup adalah
menghormati berbagai sumber daya itu dengan sebuah kejujuran," katanya
sela-sela acara pemberian penghargaan pemenang kompetisi di Jakarta, Kamis
(28/2/2013).
Pria yang akrab dipanggil Cak Nun
ini menilai sekarang banyak penguasa yang tidak jujur, sehingga anak-anak
berbakat pun tidak akan dihormati lalu bekerja di luar negeri. Ia mengatakan
kondisi sosial Indonesia saat ini sudah terlalu "rusak". Namun dia
memandang, dalam "kerusakan" itu masyarakat Indonesia merupakan
pribadi-pribadi yang kuat dan memiliki karakter tangguh.
"Masyarakat kita tanpa
pemerintah tetap kuat, bisa berjalan sendiri. Masyarakat di luar negeri itu
tidak setangguh masyarakat kita, mereka dituntun pemerintahnya, jadi lebih kuat
kita karakternya," ujar dia.[as]
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar