Senin, 11 Maret 2013

Melawan Korupsi dengan Musik






Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan album kompilasi antikorupsi berjudul "Frekuensi Perangkap Tikus" di Rolling Stones Cafe, Kemang, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Album tersebut berisi 10 lagu soal semangat antikorupsi dan melawan ketidakadilan sosial. 

Koordinator ICW Illin mengatakan album ini berbicara tentang bahaya korupsi. Menurutnya album ini menceritakan perjuangan dan sebagai sirine tanda bahaya untuk menindas tindakan korupsi.
"ICW yakin bahwa perjuangan melawan korupsi bisa terus dilakukan dan ICW memahami bahwa musk bisa digunakan sebagai sirine bahaya korupsi," ujar Illin.

Illin berharap agar album ini bisa menyadarkan masyarakat untuk memerangi korupsi. "Lewat gerakan berani jujur hebat rilis album ini diilhami kesadaran untuk mengajak masyarakat membuat perangkap bagi tikus-tikus koruptor," tuturnya.

Sepuluh lagu itu dinyanyikan oleh musisi indie seperti Navicula, Eye Feel Six, Iksan Skuter, Morfem, Simponi, Harlan Boer, Adrian, Risky Summerbee and The Honeythief, Zeke Khaseli, Sajama Cut.
Album ini bisa diunduh gratis di http://www.beranijujur.net/ atau dibeli seharga Rp 50.000.

Sumber: detik, beritasatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar