Indonesia Corruption Watch (ICW)
meluncurkan album kompilasi antikorupsi berjudul "Frekuensi Perangkap
Tikus" di Rolling Stones Cafe, Kemang, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Album
tersebut berisi 10 lagu soal semangat antikorupsi dan melawan ketidakadilan
sosial.
Koordinator ICW Illin mengatakan
album ini berbicara tentang bahaya korupsi. Menurutnya album ini menceritakan
perjuangan dan sebagai sirine tanda bahaya untuk menindas tindakan korupsi.
"ICW yakin bahwa perjuangan
melawan korupsi bisa terus dilakukan dan ICW memahami bahwa musk bisa digunakan
sebagai sirine bahaya korupsi," ujar Illin.
Illin berharap agar album ini
bisa menyadarkan masyarakat untuk memerangi korupsi. "Lewat gerakan berani
jujur hebat rilis album ini diilhami kesadaran untuk mengajak masyarakat
membuat perangkap bagi tikus-tikus koruptor," tuturnya.
Sepuluh lagu itu dinyanyikan oleh
musisi indie seperti Navicula, Eye Feel Six, Iksan Skuter, Morfem, Simponi,
Harlan Boer, Adrian, Risky Summerbee and The Honeythief, Zeke Khaseli, Sajama
Cut.
Album ini bisa diunduh gratis di
http://www.beranijujur.net/ atau dibeli seharga Rp 50.000.
Sumber: detik, beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar