Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI) memotori deklarasi Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), pada
pelaksanaan Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) dan ICMI Expo dalam
rangka milan ICMI.
Selain ICMI, berdirinya ISMI juga
dideklarasikan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Ilham
Akbar Habibie, wakil deklarator dari ICMI mengatakan pendeklarasian ISMI
dilandasi dengan semangat pengembangan perekonomian umat muslim.
“Kekuatan suatu bangsa ditentukan oleh
kekuatan ekonominya. Sebagai umat Islam, tentu kekuatan ekonomi Muslim
juga harus diperkuat,” kata Ilham Akbar Habibie di Jakarta, Selasa,
18/12/2012.
Presidium ICMI itu mengatakan sebelum
negara Indonesia berdiri, sudah ada organisasi saudagar muslim yang
bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Dalam perjalanannya, SDI ikut
berperan dalam berdirinya Republik Indonesia.
Menurut Ilham, di dunia perdagangan
Indonesia sebenarnya sudah ada Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Namun,
Kadin selama ini belum bisa mengakomodir kepentingan umat Islam.
“Karena itu, ISMI juga akan menjadi rekan dan organisasi di bawah Kadin.
Sebab, berdasarkan undang-undang, mitra pemerintah di bidang
perdagangan dan industri adalah Kadin,” tuturnya.[Az]
Sumber: LAzuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar