Selasa, 05 Maret 2013

Al Qaeda Umumkan Daftar Target Serangan





Kelompok Al Qaeda baru-baru ini mengeluarkan daftar orang paling dicari pada tahun ini. Daftar itu bahkan sudah dipublikasikan melalui majalah Inspire, majalah yang dijadikan jaringan Al Qaeda untuk menyebarkan pesan jihad.

Situs digitaljournal.com melaporkan, Senin (4/3), Al Qaeda menyebut ada sebelas orang yang menjadi daftar target mereka. Al Qaeda membuat identitas kesebelas buron ini untuk ditangkap baik hidup atau mati.

Majalah terbit pertama kali pada Juni 2010 itu juga membuat foto para target. Mereka dicari lantaran dianggap telah melakukan kejahatan terhadap Islam dan melecehkan Nabi Muhammad. Pemberi informasi akan mendapat hadiah.

Majalah dengan slogan 'Kita bisa. Satu peluru sehari agar orang kafir mati' ini menempatkan Terry Jones sebagai target buruan mereka. Lelaki 61 tahun itu merupakan seorang pendeta asal Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. Dia menyerukan ajakan buat membakar Alquran pada April tahun lalu.

Kartunis sekaligus editor majalah satir asal Prancis Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, juga masuk dalam urutan kedua taget buron Al Qaeda. Pada September lalu, majalah itu menerbitkan kartun Nabi Muhammad telanjang. Awal Januari lalu, majalah mingguan ini juga menerbitkan edisi khusus 64 halaman kartun biografi Nabi Muhammad berjudul The Life of Muhammad.

Sembilan nama lain yang masuk daftar buron Al Qaeda juga telah membuat umat muslim di seantero dunia bergejolak. Kesembilan nama itu, termasuk Ayaan Hirsi Ali, Flemming Rose, Moris Swadiq, Salman Rushdie, Geert Wilders, Lars Vilks, Carsten Luste, dan Kurt Westergaard.

Politikus asal Belanda, Geert Wilders, empat tahun lalu melansir film dokumenter berjudul Fitna. Film dokumenter ini menuding Alquran mengajarkan kekerasan dan melecehkan perempuan.

Salman Rushdie adalah pengarang Ayat-ayat Setan yang dituding menghina Islam. Dalam buku itu, penulis 65 tahun ini menuduh Nabi Muhammad tukang kawin dan menyebut istri-istri Rasulullah pelacur.

Selain itu, majalah yang dijadikan Al Qaeda sebagai media propaganda itu juga memuat kolom bagaimana cara meledakkan sebuah mobil. Majalah berbahasa Inggris ini juga membuat wacana khusus yang berisi tulisan agar tentara Prancis segera meninggalkan Mali dengan judul 'Prancis, penjajah tolol'. [Mh]

Sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar