Wacana negara Islam
masih sangat populer di kalangan aktivis Islam politik. Bagi mereka Islam
adalah agama yang mengatur segala hal ihwal, termasuk urusan sistem negara.
Kelompok Islam politik bisanya mendasarkan konsep negara Islam pada pemahaman
bahwa Muhammad SAW bukan sekedar pimpinan agama tetapi juga pemegang otoritas
politik/negara.
Namun menurut
mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafi'i Ma'arif negara Islam
sesungguhnya merupakan wacana kontemporer yang terjadi di dunia Islam. Wacana
ini pertama kali dilontarkan oleh Rasyid Ridha pada awal-awal abad ke -20.
"Di dalam
literatur Islam klasik tak pernah dikenal istilah tersebut (negara Islam)"
ungkap Buya Syafi’i.
Di saat kelompok
Islam politik mendasarkan konsepsi negara Islam pada periode Nabi, persoalan ini justru menurut Buya tidak
pernah disebut-sebut dalam Piagam Madinah. Karena itu Buya meyakini bahwa
negara Islam bukanlah sebuah konsekuensi atau keniscayaan politik bagi umat
Islam. [Mh]
Sumber:
Islam-Indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar