Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meminta kepada para pelajar atau mahasiswa Indonesia di Jerman untuk kembali
dan membangun tanah air.
"Selamat belajar ya?
Ditunggu kedatangannya di Indonesia kalau sudah selesai (belajar-red),"
kata Presiden SBY kepada para pelajar Indonesia di Jerman yang menyambutnya
saat secara simbolis memasuki Kota Berlin, Selasa waktu setempat.
"Pasti Pak, kami pasti
pulang," jawab para pelajar beramai-ramai.
Menurut Presiden seseorang mau
menetap di luar negeri atau kembali ke tanah air adalah hak/pilihan seseorang.
Jika memilih menetap di luar negeri, kata Presiden diharapkan tidak melupakan
tanah air.
“Saya tidak memaksa para
mahasiswa untuk tetap di luar negeri setelah lulus atau kembali ke Indonesia.
Meski begitu para mahasiswa diharapkan dapat terus berpikir apa yang dapat
diberikan untuk Indonesia,” ujarnya.
"What can you do for
Indonesia, apakah membangun network, membikin jembatan investasi, berkontribusi
pemikiran, itu sudah pahlawan. Yang penting tetaplah berkontribusi kepada
negara kita. Tetapi kalau suatu saat negara memanggil seperti Pak Habibie yang
dipanggil ya kembalilah," harapnya.
Di masa lalu, Indonesia juga
memiliki seorang pelajar istimewa di Jerman yang kembali ke tanah airnya seusai
belajar dan berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia di era reformasi. Ia
adalah BJ Habibie yang dilantik sebagai Presiden ketiga Indonesia seusai
jatuhnya Orde Baru.
Puluhan pelajar Indonesia di
Jerman itu menyambut Presiden Susilo Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono yang
secara simbolis memasuki Kota Berlin dengan berjalan kaki dari Platz Des 18
Marz melalui Brandenburger Tor menuju Pariser Platz.
Sumber: antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar