Presiden India Pranab
Mukherjee, dalam satu wawancara stasiun televisi, Minggu (3/3/2013) menyatakan bahwa
tidak agama yang mendukung terorisme. Sebaliknya semua agama justru selalu
berbicara tentang kemanusiaan.
Ia menegaskan bahwa
terorisme merupakan ancaman yang paling menakutkan bagi perdamaian setelah
Perang Dunia II dan Perang Dingin.
Pranab juga memperingatkan
terhadap orang-orang yang membuat perbedaan antara terorisme baik dan terorisme
buruk. Kantor Berita India (PTI) melaporkan. "Saya selalu mengatakan bahwa
terorisme adalah bukan sahabat."
Menurut dia, terorisme bukan
milik agama apapun dan tidak memiliki batas-batas geografis. Terorisme hanya
bertujuan menyerang manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan.
"Setelah Perang Dunia
II dan Perang Dingin, terorisme adalah ancaman yang paling menakutkan bagi
perdamaian. Jadi, saya pikir kita perlu memerangi bersama-sama," demikian
presiden India. (sf)
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar