Duta Besar Indonesia untuk
Amerika Serikat Dino Patti Jalal mengatakan secara umum Islam di Indonesia memiliki
dua tantangan besar. Tantangan pertama menurut dia, menjaga Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
“Bagaimana menjaga dan mempertahankan
dari tantangan separatis dan menjaga persatuan,” kata Dino di Jakarta seperti
dilansir Republika, Selasa (28/1/2014).
Tantangan kedua menurut Dino,
selain menjaga NKRI juga menjaga kebhinnekaan. Banyak keresahan atau friksi
berwarna kesukuan dan agama.
"Jadi harus sama tegasnya,
membela kebhinnekaan sebagaimana kita dulu menjaga NKRI. Ini tantangan ke
dalam, dalam hal ini penegakan hukum penting sekali," ujarnya.
Menurut dia, peran dan sikap muslim
menjaga nonmuslim akan semakin penting. Sikap tersebut menjadi faktor penting
bagi kekayaan Indonesia di abad 21 ini.
“Islam unggul adalah Islam yang
memajukan bangsa dan berjaya di abad 21 ini. Islam yang menjadikan Indonesia
gravitasi dunia, tak hanya aspek spiritual, melainkan juga secara politik,
ekonomi, dan budaya," jelasnya.
Dino mengatakan pentingnya
menggelorakan nasionalisme unggul. Menurut dia, tema mengenai nasionalisme
unggul ini merupakan hasil pengamatan dirinya baik di Tanah Air maupun dunia
internasional. "Negara maju, bagaimana membuat resep suatu bangsa itu
besar dan maju," ujarnya.
Konsep yang paling penting adalah
untuk menjadi bangsa besar adalah nasionalisme unggul. Nasionalisme bangsa ini
harus dimotori oleh budaya unggul. Dia mencontohkan, Cina dulu merupakan negara
yang miskin, setelah mengalami perubahan
mindset sekarang menjadi raksasa di Asia. Demikian pula dengan India, sekarang
menjadi negara yang maju.
Menurut dia, saat ini Indonesia
sedang menggeliat dan belum kuat seperti Jepang atau Korea. Penyebabnya bangsa
kita terlalu banyak dikebiri selama puluhan bahkan ratusan tahun.
"Dikebiri oleh budaya feodal. Banyak masyarakat kita yang buta huruf dan
miskin. Sekarang ini pun dikebiri oleh yang namanya KKN (kolusi, korupsi,
nepotisme)," ucapnya.
Ia mempunyai misi besar yakni
menyadarkan budaya unggul. "Orang meyakini bakal menjadi juara karena
memang memiliki mental juara yang unggul," ujarnya.[as]
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar