Senin, 27 Januari 2014

Pemerintah akan Tambah Anggaran Masjid




Kementerian Agama akan mengusulkan agar anggaran untuk masjid ditingkatkan. Sebab masjid merupakan sarana strategis untuk pemberdayaan umat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi sarana masyarakat menjalankan berbagai aktifitas.

“Perhatian pemerintah terhadap masjid masih perlu ditingkatkan. Insya Allah kita usulkan anggaran mesjid dinaikkan,” kata Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar pada acara peluncuran 50 unit mobil pemelihara masjid oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan bahwa perhatian pemerintah selama ini terhadap masjid memang relatif kurang. JK khawatir jika hal itu akan berpotensi pada berkembangnya paham radikal. 

“Kalau perhatian pemerintah kurang, bisa saja di masjid berkembang paham radikal yang bisa merepotkan pemerintah sendiri,” ujar JK.

Atas masukan baik dari JK, Wakil Menteri Agama, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas keterlibatan DMI dalam mengurus masjid melalui organisasi yang dipimpinnya.  “Kami berterima kasih kepada Pak Jusuf Kalla, karena mau mengurus mesjid,” kata Wamenag. 

“Di luar banyak tokoh, tapi tidak akrab dengan masjid seperti Pak Jusuf Kalla,” imbuhnya sambil mengatakan bahwa ke depan Kemenag akan lebih peduli dengan program-program DMI dalam memberdayakan masjid di Indonesia.

Mobil unit pemeliharaan masjid yang diluncurkan oleh DMI nantinya akan berkeliling ke seluruh Indonesia untuk menata sound system masjid. Penataan ini dilakukan dengan maksud agar sound system masjid tidak mendengung.  

“Ini merupakan pekerjaan besar.  Biaya yang dibutuhkan sekitar 300 milyar rupiah untuk memperbaiki sound system 100 ribu mesjid selama 3 tahunan,” kata JK.[as]

Sumber: Kemenag.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar