Pendidikan diniyah atau keagamaan
bukan lagi sebagai pelengkap tetapi sudah menjadi keharusan. Hal ini ditegaskan
Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh T Saifuddin TA pada pembekalan ilmu Al Quran
bagi 200-an guru se-Kota Banda Aceh di Banda Aceh, Kamis (9/1/2014).
"Harus diingat, pendidikan
diniyah ini sudah menjadi keharusan dan terintegrasi dalam lembaga pendidikan
yang ada sekarang ini," katanya.
Dia mengatakan dengan adanya
pendidikan diniyah yang diajarkan kepada anak didik di berbagai jenjang
pendidikan, maka visi Banda Aceh sebagai model kota madani, tentu akan cepat
terwujud.
"Dengan adanya pendidikan
diniyah ini, kita dapat memperkuat iman dan ketakwaan bagi anak didik sebagai
generasi muda penerus bangsa," ungkapnya.
Ke depan, kata dia, anak didik di
Kota Banda Aceh, mulai sekolah dasar hingga menengah atas wajib mampu membaca
Al Quran secara baik dan benar.
"Kemampuan baca Al Quran di
sekolah ini akan diberlakukan dalam sistem pendidikan di Kota Banda Aceh. Artinya,
uji baca Al Quran masuk salah satu mata pelajaran yang akan diuji," kata
dia.
Menyangkut pembekalan ilmu Al
Quran kepada pada guru, T Saifuddin TA mengatakan kegiatan itu untuk
meningkatkan kapasitas para guru diniyah atau agama Islam.
"Para guru diniyah atau
agama Islam ini harus memiliki misi menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup
dan visi membangun peradaban bangsa dengan Al Quran," katanya.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar