Pendidikan berbasis agama sejak
dini merupakan usaha yang dilakukan untuk mewujudkan generasi yang Ulul Albab,
yaitu generasi yang mengingat Tuhannya dimanapun dia berada, sehingga bisa
mengerti hal apa saja yang sudah diciptakan oleh Allah SWT.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur
Jawa Timur Saifullah Yusuf saat membuka
Student Islamic Fair (SIF) Tahun 2014 di Surabaya, Jatim, Selasa (14/1/2014).
“Sasaran sekolah-sekolah Islam
adalah menciptakan generasi yang Ulul Albab yang dalam bahasa modern adalah
orang yang mempunyai kecerdasan intelektual,” kata Saifullah.
Dia menjelaskan bahwa di dalam
kitab suci Alquran sudah diterangkan generasi yang hebat atau unggul selain
memiliki kecerdasan intelektual juga harus ditunjang penampilannya. Penampilan
ini meliputi kebersihan badannya, kerapian, dan kesehatannya.
Selain itu, kata Saifullah,
generasi yang bisa jadi pemenang juga harus mempunyai rejeki yang barokah.
Rejeki barokah adalah rejeki yang bisa memenuhi kebutuhannya. “Tidak akan ada gunanya jika seseorang itu
pintar, gagah, sehat, rejeki yang ia peroleh banyak tetapi tidak barokah,”
ujarnya.
Lebih lanjut Saifullah
mengatakan, faktor terakhir merupakan yang terpenting yaitu memiliki akhlak yang
baik (akhlakul karimah). Karena banyak kasus yang sekarang ini sering terjadi
orang kaya tidak bisa bersyukur atas harta yang dimiliki.
Orang pandai mempergunakan
kepandaiannya untuk hal yang tidak baik, ini semua terjadi karena mereka tidak
mempunyai pegangan agama yang kuat. Disinilah fungsi dari pentinya pendidikan Islam
karena akan memperkuat akhlak baik.
“Akhlakul karimah adalah faktor
penyempurna agar kepintaran, kecantikan, kegagahan dan rejeki yang dimiliki
bisa berfungsi secara maksimal,” tuturnya.
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar