Senin, 27 Januari 2014

Banyak Bencana Tetaplah Berpikir Rasional




Banyaknya bencana yang terjadi akhir-akhir ini di tanah air seperti banjir, gempa bumi, dan gunung Sinabung hendaknya menjadi ujian bagi kita untuk menghadapinya, bukan saling menyalahkan. 

“Kita turut prihatin, selain Gunung Sinabung, banjir, dan beberapa bencana alam menjadi ujian kita untuk menghadapinya bersama. Bukan saling salahkan,” kata Sekeretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui akun twitter pribadinya @dipoalam49, Minggu (26/1/2014).

Dipo mengingatkan masyarakat agar tetap berpikir rasional melihat banyaknya bencana yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini, bukannya berpikir ala paranormal keblinger yang mengaitkannya dengan masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mulai 2004 dan kelak purna bakti 2014, "banyak" bencana.

“Kalau mau berpikir rasional, bukan ala paranormal, bencana-bencana belakangan disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik di cincin api Pasifik. Sekitar 90% gempa bumi terjadi di sepanjang cincin api Pasifik itu, termasuk di sekitar nusantara kita yang vulkanis,” ujar Dipo.

Meski ia bukan seorang geolog atau vulkanolog namun ia mau berpikir rasional, bukan ala paranormal. Menurut dia negara-negara lain juga menghadapi bencana alam.

“PBB pun sadar, agama kita juga mengajarkan pemikiran rasional dengan keimanan, bukan pikir paranormal. Tentu kita percaya Tuhan Yang Mengatur berputarnya bumi dalam alam semesta ini,” kata Dipo.

Karena itulah, lanjut Dipo, Tuhan memerintahkan kita membaca untuk berilmu. “Setelah berilmu, kita diharapkan mengamalkannya kepada mereka yang membutuhkan pertolongan karena tertimpa bencana, tidak cukup dengan mulut menyalahkan,” tutur Dipo.

Dipo mengemukakan penanggulangan bencana yang dilakukan Indonesia telah mendapatkan penghargaan Award `Global Champion on Disaster Risk Reduction` dari PBB pada 2011 lalu di Jenewa, Swiss.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif yang saat itu hadir mewakili Presiden SBY menerima penghargaan tersebut, Indonesia dinilai oleh PBB telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam pengurangan risiko bencana.

“Memang ada sebagian kita pelit memberi penghargaan cara Indonesia menanggulangi bencana tapi dunia yang hargai lewat PBB,” tegas Dipo.[as]

Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar