Polda Metro Jaya menyiagakan
2.400 personel untuk mengamankan 295 vihara di DKI Jakarta dan sekitarnya
selama perayaan tahun baru Imlek Jumat (31/1).
"Kita siapkan pengamanan,
baik vihara yang besar maupun yang kecil, yang pengunjungnya cuma 30 orang.
Semuanya tetap kita amankan," kata Wakapolda Metro Jaya Sudjarno usai
"Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2014" di
Kawasan Silang Monas, Jakarta, Kamis (30/1).
Sudjarno mengatakan pola
pengamanannya sama seperti pola pengamanan gereja ketika perayaan Natal
Desember 2013.
"Pola pengamanannya sama
ketika Natal, Kapolsek, Kapolres, anggota Babinkamtibmas menyambangi semua
vihara untuk kegiatan besok, pemeriksaan metal detector (alat pendeteksi logam)
dan strerilisasi juga dilakukan," katanya.
Dia mengatakan personel disiagakan
bukan hanya untuk mengamankan vihara, tetapi juga kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan perayaan warga etnik Tionghoa itu, seperti pembagian sembako
dan angpao.
"Biasanya ini kan berebutan,
kita koordinasi juga dengan pihak klenteng atau vihara, semuanya
intensif," katanya.
Dia mengatakan pengamanan Imlek
tersebut sudah dimulai hari ini hingga besok.
"Pembagian sembako itu
biasanya mulai pukul 14.00 siang," katanya.
Sudjanto juga mengimbau
masyarakat atau warga yang merayakan Imlek untuk tertib dalam beribadah maupun
pembagian sembako dan angpao.
"Sebetulnya sudah cukup
sembako yang disediakan oleh pihak vihara, tapi warga berebut dan tidak
kebagian," katanya.
Terkait ancaman teror, dia
mengatakan kasus peledakan bom di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk pada Minggu, 4
Agustus 2013 menjadi salah satu rujukan.
"Salah satu menjadi rujukan
kita di Vihara Ekayana, supaya pengalaman itu tidak terjadi lagi, yang menjadi
atensi kita. CCTV-nya bisa beroperasi secara maksimal, kemudian Pamdal. Paling
tidak kita mengecek yang keluar masuk ibadah," katanya.
Beberapa waktu lalu polisi sempat
menemukan sejumlah barang bukti, yang salah satunya merupakan daftar target
vihara yang akan diledakan oleh kelompok teroris Abu Roban, saat peggerebekan
pada malam Tahun Baru 2014 di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam daftar tersebut terdapat
sekitar 50 vihara yang menjadi target peledakan kelompok teroris yang terlibat
dalam sejumlah aksi perampokan.
Sumber: Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar