Seluruh elemen bangsa untuk tidak
berhenti membangun toleransi antarumat beragama dan menghargai kemajemukan di
antara sesama anak bangsa.
Ajakan tersebut disampaikan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Istana
Negara, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Menurut Presiden sebagai sebuah
bangsa multibudaya dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia harus
mampu membangun budaya yang teduh dan mengayomi di antara sesama anak bangsa.
“Kesetaraan, toleransi, dan sikap
menghargai kemajemukan merupakan jiwa dan nilai utama yang termaktub dalam
Piagam Madinah. Piagam Madinah berhasil mengubah tatanan masyarakat yang saling
berseteru menjadi tatanan masyarakat yang kuat, tangguh, makmur, dan bersatu,”
kata Presiden.
Sumber: Beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar