Puluhan menteri dan wakil
pemerintah bidang kebudayaan negara berpenduduk mayoritas muslim menghadiri konferensi internasional tentang
kebudayaan Islam di Madinah, Arab Saudi, Selasa (22/1/2014). Konferensi tersebut
diselenggarakan oleh ISESCO (Islamic Educational, Scientific and Cultural
Organization).
Dalam forum itu, para menteri dan
wakil pemerintah saling berbagi pengalaman dan pandangan tentang kebudayaan
Islam. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Mohammad Nuh turut hadir dan
menjadi pembicara dengan tema strategi kebudayaan gaya Wali Songo.
Nuh mengatakan penggunaan wayang
oleh Sunan Kalijaga merupakan salah satu konvergensi kebudayaan antara Islam
dan tradisi lokal.
“Ke depan, strategi kebudayaan
yang cocok untuk masyarakat majemuk itu perlu dikembangkan. Di Indonesia hal
itu dilakukan melalui kurikulum 2013,” ujarnya di Madinah, Selasa (22/1/2014).
Dalam forum itu, Nuh juga
menjelaskan mengenai World Culture Forum (WCF),
serta mengundang mereka untuk datang ke WCF 2015 di Indonesia.
Konferensi ini dibuka secara
resmi oleh Gubernur Madinah Munawarah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdul Aziz.
Ia mengatakan dipilihnya Madinah sebagai tuan rumah sudah tepat karena sejak
dulu kota ini memiliki nilai sejarah tinggi dalam peradaban Islam.
ISESCO adalah organisasi yang
memberikan perhatian pada bidang pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan,
dan merupakan salah satu badan khusus di bawah Sekjen Organisasi Kerjasama
Islam (OKI). Negara anggota ISESCO ada lima puluh negara Islam, yang juga
merupakan negara anggota OKI, serta tiga negara observer, yaitu Thailand,
Turkish Republic of Nothern Cyprus, dan Rusia.
Sumber: Kemdikbud, Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar