Sekolah tidak perlu bingung dalam
pengisian data PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) karena mekanismenya sama
dengan tahun lalu. Sekolah yang sudah mendaftar di PDSS SNMPTN 2013, tidak
perlu melakukan registrasi atau pendaftaran kembali.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Panitia
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 Ganjar Kurnia menjawab
sejumlah sekolah di berbagai daerah yang mengeluhkan minimnya sosialisasi
pendaftaran SNMPTN 2014.
Menurut Ganjar sekolah-sekolah
yang sudah mendaftar PDSS tahun lalu, saat ini tinggal mengentri data rapor
siswa kelas XII yang akan mendaftar SNMPTN 2014.
“Sekolah tidak perlu bingung
dalam mengisi PDSS SNMPTN 2014 ini. Sebab sama seperti tahun lalu cara
pengisiannya. Tidak ada yang berubah," ujarnya.
Ganjar mengatakan potensi ada sekolah
yang bingung dalam pendaftaran atau entri data PDSS tetap ada. Untuk itu dia
menyarankan sekolah-sekolah yang membutuhkan informasi detail, bisa menghubungi
PTN terdekat.
“Di masing-masing PTN yang
menyelenggarakan SNMPTN sudah memiliki petugas informasi. Nomor kontak
teleponnya sudah terpampang detail di website SNMPTN 2014," ujarnya.
Ia mengemukakan potensi persoalan
yang bakal muncul dalam pengisian PDSS SNMPTN 2014 adalah akses internet. Pasalnya,
belum semua SMA di Indonesia memiliki sambungan internet. Untuk mengatasi hal
itu, pihaknya menggandeng PT Pos.
"Umumnya kantor PT Pos sudah
tersebar hingga di kecamatan-kecamatan dan memiliki akses internet. Sekolah-sekolah
yang belum memiliki sambungan internet, bisa melakukan pendaftaran atau
pengisian data rapor di PDSS melalui internet kantor PT Pos,” tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa biaya seluruh
rangkaian pendaftaran SNMPTN 2014 ditanggung pemerintah pusat. Karena itu,
siswa tidak dipungut biaya apapun.[as]
Sumber: JPNN.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar