Kamis, 16 Januari 2014

Presiden Imbau Umat Islam Bantu Korban Bencana


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam untuk meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial di tengah bencana alam yang melanda sebagian wilayah di Indonesia. Presiden mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa dan bantuan kepada para korban bencana alam.
"Di tengah bencana alam yang menimpa saudara kita baik di Sinabung, banjir di Jakarta, dan tempat lainnya, saya ajak kaum Muslimin untuk tingkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Mari berikan santunan, bantuan, dan doa agar tabah menghadapi bencana," kata Yudhoyono dalam sambutannya ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara, Rabu (15/1/2014).
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Silang Monas, Jakarta, Selasa (14/1/2014) lalu, Presiden pun mengatakan hal serupa. Dalam kesempatan itu Presiden mengajak masyarakat untuk berdoa agar cuaca yang kurang baik melanda Indonesia segera berakhir. 
Tak lupa, SBY juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki rezeki melimpah untuk membantu masyarakat yang menjadi korban dari bencana alam. Menurutnya, dengan kesetiakawanan dan saling membantu itu dapat mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah.
"Bagi yang punya rezeki lebih, bantulah. Dengan meringankan beban masyarakat kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Presiden juga mengajak umat Muslim untuk menanamkan nilai ajaran Islam yang penuh kedamaian, mencegah tindakan radikal terorisme dan pemahaman jihad yang tidak pada tempatnya.
"Cegah potensi konflik antara pemahaman yang berbeda," ujar Presiden.
Presiden pun mengingatkan umat Islam untuk mencontoh Nabi Muhammad. Menurutnya, Nabi Muhammad adalah contoh pemimpin yang berhasil membangun suatu bangsa yang majemuk. 
"Beliau selalu mengayomi semua pihak, tidak pernah henti bangun toleransi, jaga kerukunan umat yang dipimpinnya," ucapnya.
Terkait pemilu 2014, Presiden berpesan agar umat Islam berpartisipasi dalam pemilu nanti, membangun demokrasi yang damai, tertib dan berterika. "Mari kita tunjukkan bahwa umat Islam makin matang dalam demokrasi," ujarnya.[as]
Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar