Selasa, 21 Januari 2014

Kampus Swasta Berperan Penting Cerdaskan Bangsa




Perguruan tinggi swasta (PTS) memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyediaan pendidikan tinggi bagi anak-anak bangsa. Pasalnya, sebagian besar perguruan tinggi di tanah air berstatus swasta.

“Dari 3.151 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, sebanyak 3.068 atau 97% merupakan kampus swasta, sedangkan kampus negeri hanya berjumlah 83 atau 3%,” kata Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Edy Suandi Hamid MEc dalam audiensi APTISI dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung Nusantara DPR RI, Senin (20/1/2013).

Edy mengemukakan jumlah mahasiswa yang ditampung oleh PTS sebanyak 2.298.830 atau sebesar 72%, sedangkan PTN hanya dapat menampung sebanyak 907.323 (20%). Adapun jumlah tenaga pengajar atau dosen PTS mencapai 122.092 orang atau 50% dari jumlah keseluruhan dosen di Indonesia, 273.734 orang.

Menurut dia otonomi yang dimiliki kampus semakin melemah karena kebijakan pendidikan tinggi yang cenderung sepihak dan otoriter. Peraturan, kebijakan dan tindakan pemerintah dalam mengatur bidang pendidikan tinggi pun semakin kehilangan ruh pendidikannya dan telah menjelma menjadi ruh penguasa.

"Keberadaan PTS sering diposisikan sebagai pihak yang perlu dicurigai dan, oleh karenanya, perlu diawasi, jika perlu dilakukan tindakan sepihak yang tidak mendidik," jelas Edy.

Edy juga mengatakan APTISI menyuarakan perlunya pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) melalui draft peraturan menteri, dengan catatan bahwa peraturan tersebut akan dijadikan pedoman umum untuk pelaksanaan akreditasi dan reakreditasi baik untuk PTN maupun PTS tanpa diskriminasi. Selain itu, pemerintah hendaknya tidak melepaskan tanggung jawab untuk tetap membiayai akreditasi.

“APTISI juga mendesak pemerintah agar segera menerapkan semua regulasi yang diamanahkan oleh Undang-undang Pendidikan Tinggi melalui penyusunan sejumlah PP dan Permen,” ujarnya.[as]

Sumber: Metrotvnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar