Pakar Etika Politik dari Sekolah
Tinggi Filsafat Driyarkara Romo Franz Magnis Suseno mengatakan sikap
intoleransi di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Menurut dia
bertambahnya sikap intoleransi akan sangat berbahaya dalam kehidupan
bermasyarakat.
"Meningkatnya sikap
intoleransi akan sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia yang Bhinneka
Tunggal Ika," tutur Romo Magnis di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Menurut dia ada dua hal yang
melatarbelakangi terjadinya intoleransi. Pertama, terjadinya intoleransi umat
beragama dilatarbelakangi oleh kelompok ideologi garis keras yang memaksakan
pahamnya sendiri.
Kedua, kata dia, intoleransi
dilatarbelakangi karena kekerasan yang terjadi dalam kehidupan. Menurutnya,
saat ini masyarakat tidak hidup dalam budaya gotong royong. "Saat ini
masyarakat hidup dalam suasana persaingan," ucapnya.
Ia mengatakan sikap intoleransi
merupakan sebuah ciri kemanusiaan. Menurut dia, manusia tidak hanya memiliki
ciri positif, tapi juga ciri negatif.
"Ciri negatif itu yang
memunculkan sifat intoleransi," kata Romo Magnis.
Sementara itu, Ketua Moderate
Muslim Society, Zuhairi Misrawi mendesak agar pemerintah mengambil langkah
tegas mengenai sikap intoleransi. Menurutnya, presiden dan menteri agama adalah
pihak yang paling bertanggung jawab atas intoleransi kebebasan beragama.
Sumber: Tribunnews.com,
jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar