Hujan deras yang mengguyur ibu
kota Jakarta dari kemarin hingga hari ini tidak hanya membuat pemukiman warga
terendam banjir, tapi sejumlah sekolah pun ikut terendam banjir. Akhirnya, kegiatan
belajar mengajar di sekolah yang terkena banjir diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan saat ini tercatat ada empat sekolah di Jakarta yang
terkena banjir. Empat sekolah yang terkena dampak banjir itu adalah SMA Negeri
8 Bukit Duri, SMA Negeri 60 Jalan Bangka, SMP Negeri 124 Jalan Bangka, dan SMA
Negeri 9 Kebon Pala, Jakarta Timur.
"Jika mengharuskan peserta
didik belajar di rumah, para guru agar memberi tugas, memonitor dan menagih
tugas-tugas tersebut saat situasi sudah pulih dari banjir," katanya di Jakarta,
Senin (12/1/2014).
Melihat cukup banyak sekolah yang
terkena banjir maupun akses jalan menuju sekolah tertutup banjir, Taufik pun
sudah mengeluarkan beberapa instruksi kepada kepala sekolah. Ia mengimbau kepala
sekolah memonitor perkembangan berita tentang kondisi ibu kota melalui berbagai
sumber berita dari waktu ke waktu.
Kepala sekolah juga diimbau
menyelamatkan barang-barang dan dokumen berharga yang ada di sekolah serta
antisipasi penggunaan listrik untuk mencegah korsleting yang bisa mengakibatkan
kebakaran.
Dia juga mengimbau suku dinas
pendidikan di lima wilayah ibu kota untuk mengingatkan semua kepala sekolah
negeri dan swasta yang langsung terkena banjir, aksesnya kebanjiran, atau tidak
terkena banjir sama sekali, mengantisipasi dan waspada terhadap berbagai hal
yang terjadi.
“Apabila diperlukan oleh
masyarakat setempat, sekolah dapat dialihfungsikan menjadi pengungsian
sementara. Semua jajaran agar melakukan piket dan pemantauan dengan
sebaik-baiknya," kata Taufik.[as]
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar