Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) mendukung program Ekspedisi Negara Kesatuan Repubklik
Indonesia (NKRI) yang digagas oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Hal ini disampaikan Menteri ESDM
Jero Wacik usai bertemu dengan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor
Jenderal Agus Sutomo di kantor ESDM, hari ini.
"Kopassus punya program
ekspedisi NKRI, sekarang ekpedisi yang keempat di Maluku. Ini juga menyangkut
ESDM karena barang pertambangan apa saja yang terdapat disitu didata semua.
Saya sudah menyatakan ke Danjen Kopassus kami akan support program ini,"
kata Jero dalam konpers di Jakarta, Kamis (30/1).
Jero menjelaskan pendataan yang
dilakukan oleh Kopassus ini membantu tugas dari Kementerian ESDM lantaran
menyangkut geologi, pertambangan, minyak dan gas bumi. Dalam pertemuan itu,
Jero mengaku terkesima dengan pemaparan dan tayangan program Ekpedisi NKRI
tahun sebelumnya. "Selamat bertugas. Jalankan program ekspedisinya,"
ujarnya.
Sementara itu, Danjen Kopassus
menerangkan program Ekspedisi NKRI merupakan kegiatan tingkat nasional bernuasa
peduli lingkungan, akademisi, sosial, wawasan kebangsaan, bela negara dan
kebersamaan.
Ekspedisi ini kali pertama
berlangsung pada tahun 2011 di Sumatera dengan nama Ekpedisi Bukit Barisan,
Ekpedisi kedua pada 2012 di Kalimantan dengan nama Ekspedisi Khatulistiwa,
program ketiga pada tahun 2013 Ekpedisi NKRI Koridor Sulawesi, dan tahun ini
Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara pada 6 Februari hingga 26 Juni
2014.
"Tujuan ekspedisi ini
silahturahmi nasional. Bersama-sama komponen bangsa yakni TNI-Polri, Mahasiswa,
Ormas, Peneliti, ahli, pakar, sama-sama turun ke lapangan melakukan kegiatan
pendataan potensi sumber daya alam termasuk potensi bencana," jelasnya.
Selain pendataan, Agus
mengungkapkan program ini bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan serta
membangun kebersamaan secara nasional. Dalam program ini ada kegiatan membangun
infrastruktur di desa terpencil serta fasilitas komunikasi. "Kami juga
melaksanakan kegiatan membuka kesempatan bagi masyarakat setempat untuk
pariwisata,"ujarnya.
Sumber: Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar