Selasa, 11 Desember 2012

Sejumlah Pakar Petakan Kekuatan Ekonomi Islam di UIN



Yogyakarta-Sejumlah pakar dan praktisi keuangan Islam dan perbankan Islam bertemu di UIN Sunan Kalijaga dalam Seminar ‘Pengembangan Global Keuangan Islam dan Perbankan Islam’ pada Selasa, 27 November 2012. Forum yang termasuk dalam salah satu agenda Seminar on Islamic Deposit Insurance keempat itu banyak membahas mengenai potensi sektor keuangan Islam dan Perbankan Islam domestik dalam menghadapi gejolak ekonomi global.

Edi Setiadi, Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah Bank Indonesia saat berbicara di forum tersebut mengatakan Indonesia kini memiliki 11 institusi Perbankan Syariah dengan aset senilai Rp173 triliun. Aset ini diperkirakan akan membengkak menjadi Rp205 triliun pada akhir tahun atau 5 persen dari keseluruhan aset perbankan nasional. “Dengan 1536 kantor cabang, pertumbuhan kelompok perbankan ini 24 persen pada tahun ini,” ujar dia.

Belum lagi, lanjut dia, 70 persen dari konsentrasi pembiyaan kredit syariaahnya menyasar Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM). Jumlah debitur, kata dia, juga naik 80 persen pada tahun ini. Ada 12 juta rekening, 10 juta diantaranya rekening tabungan. “Belum lagi lembaga keuangan mikro (BMT) dan asuransi Syariah juga terus bertambah banyak,” kata Edi.

Kondisi ini, kata dia, memberikan gambaran pertahanan sektor perbankan Islam terhadap gejolak krisis. Kata dia, pembiayaan kredit yang banyak menyasar UMKM menunjukkan investasi lebih terarah pada sektor riil. “Untuk hadapi efek krisis global seperti di Eropa, perbankan Islam memang harus lebih berhati-hati dalam berinvestasi,” ujar dia.

Kata dia dengan kondisi penduduk mayoritas muslim dan kedekatan kultural masyarakat Indonesia pada aktivitas ekonomi berdasar syariaah ketahan pada pengaruh krisis menjanjikan pertumbuhan pesat sektor perbankan Islam. “Yang belum dilakukan padahal penting ialah membangun kerja sama antara ahli ekonomi Islam kampus dengan pelaku sektor keuangan syariah,” kata dia.

Abdullah Haron, Asisten Skretaris Jenderal Islamic Financial Service Board, mewakili penyelenggara forum ini mengatakan trend pertumbuhan perbankan Islam secara global pada 2012 bertengger di titik 10 hingga 15 persen. Kata dia, pertumbuhan ini bisa makin dikerek jika perbankan syariah di banyak negara terus memperbaiki kualitas produk layanannya.

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar