Seluruh jamaah haji Indonesia sebanyak
211 ribu orang, hari ini telah kembali ke Tanah Air. Jamaah haji kloter
terakhir, berasal dari debarkasi Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin,
tiba serentak. Beberapa kebijakan baru pun bakal digelontor untuk
penyelenggaraan haji musim mendatang.
“Alhamdulillah, penyelenggaraan ibadah
haji pada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya seiring
kepulangan seluruh kloter,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali yang
hadir menyambut kedatangan jamaah haji kloter, Jumat, 30/11/2012.
Menag mengungkapkan, setiap tahun
pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji dan
mengantisipasi permasalahan yang timbul di lapangan. Salah satu
kebijakan Menag dalam dua tahun terakhir ini dengan memprioritaskan
jamaah haji lanjut usia untuk bisa berangkat ke tanah suci. “Kebijakan
ini akan tetap dilanjutkan pada penyelenggaraan haji di tahun
mendatang,” ungkapnya.
Hal itu, kata Menag, untuk memberikan
waktu yang relatif lebih luas kepada calon jamaah haji lanjut usia agar
dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga
untuk menekan jumlah kuota haji yang tidak terserap.
“Pembaharuan kebijakan penyelenggaraan
ibadah haji bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jamaah haji, baik di
tanah air maupun di Arab Saudi. Selain itu juga untuk mengurangi risiko
jamaah haji lanjut usia gagal berangkat menunaikan ibadah haji,”
ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Menag
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jamaah haji
Indonesia yang telah melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan
niat berhaji karena Allah SWT, serta menjadi duta bangsa yang dapat
membanggakan di Arab Saudi dan di tengah masyarakat Islam dunia lainnya.
Secara khusus, Menag mengapresiasi
Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia, Menteri Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Arab Saudi, dan Menteri Dalam Negeri beserta para Gubernur dan
Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, yang terlibat dan turut
menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Juga kepada para anggota DPR dan DPD yang
telah mengawal penyelenggaraan ibadah haji melalui fungsi pengawasan
parlemen. “Terima kasih dan penghargaan kepada media massa atas kontrol
sosial yang telah dilakukan. Kami memohon maaf apabila terdapat hal-hal
yang kurang memuaskan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,”
pungkasnya.[Az]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar