Senin, 10 Desember 2012

Disseminasi Diskursus Kewarganegaraan dan Demokrasi Ampuh Redam Intoleransi


Aksi-aksi kekerasan bermotif SARA yang masih bertebaran di bumi pertiwi mengindikasikan intoleransi di tubuh masyarakat menguat. Sebagai negara yang bergitu majemuk, fenomena ini patut diberikan porsi perhatian yang lebih. Karena jika tidak, disintegrasi akan menjadi nyata.

Menurut Najib Azca, peneliti dari UGM, menjelaskan situasi ekonomi dan politik yang dinamis di Indonesia akhir-akhir ini mendorong mayoritas kelas menengah, yang sedang tumbuh, untuk mencari ikatan komunal berupa identitas berbasis agama, etnik dan lainnya.

Najib menambahkan fenomena ini membawa konsekuensi pada berkembang biaknya pola-pola kehidupan konsumtif, komunal dalam komunitas-komunitas parsial, sekaligus intoleran pada kelompok identitas di luarnya.

Situasi semacam ini mengkhawatirkan mengingat demokrasi di masyarakat majemuk seperti Indonesia selalu membutuhkan bangunan koalisi politik besar. Karena itu, menurut dia, pendidikan kewarganegaraan dan keadaban demokrasi perlu menjadi diskursus yang makin diperluas. [Mh]

Sumber: Lazuardi Birru


Tidak ada komentar:

Posting Komentar