Selasa, 11 Desember 2012

Keluarga Sebagai Basis Integritas dan Keteladanan

Seluruh pegawai dan dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama diharap untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran, meningkatkan etos kerja dan etika kerja yang sehat dengan mengoptimalkan keluarga sebagai basis integritas pribadinya sebagai pegawai, dan dapat menjadi teladan prima bagi masyarakat dan lingkungan sosialnya.

Wacana tersebut diungkapkan Hj. Indah Suryadharma Ali selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama saat membuka kegiatan Menuju Sukses Hidup Pribadi dan Keluarga, Layanan Kesejahteraan Sosial yang diselenggarakan atas kerjasama Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama dengan Biro Kepegawaian dan Sekretariat KORPRI Kementerian Agama di, Jakarta.

Terkait dengan penguatan peran agama dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa, Indah menekankan tentang peran strategis keluarga sebagai landasan etik dan integritas seorang pegawai dan anggota dharma wanita. “Keberhasilan pembangunan karakter dan peradaban bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas keluarga dengan kehidupannya yang selaras dengan napas dan ajaran agama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan, seorang pegawai harus berusaha menyeimbangkan perannya dalam lingkungan kantor dan keluarganya. Kesuskesan dan keberhasilan karir seorang pegawai sangat ditentukan oleh peran proporsionalnya tersebut.

Indah juga menyampaikan pesannya untuk menempatkan keluarga dengan anak-anak, isteri, dan suami harus merupakan referensi spiritualitas dan pertimbangan utama seorang pegawai dalam menentukan langkah dan perbuatannya agar tidak menyimpang dan melakukan penyimpangan, selalu berada dalam koridor aturan dan keyakinan matahati dan nuraninya.

Pencapaian sukses karir seseorang, bila meninggalkan pondasi keluarga yang rapuh, kata Indah, tentu tidak akan berarti dan berimplikasi maksimal bagi kehidupannya, tapi bila disangga oleh pondasi keluarga yang mawaddah dan sakinah, akan berdaya maksimal bagi kehidupan pribadi dan sosialnya.[Az]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar