Tenaga Ahli Lemhanas, Mayjen TNI Abdul
Chasid mengatakan, bela negara bukan mengangkat senjata tapi pembentukan
patriotisme dan nasionalisme. Menurutnya dimana kita bertindak dan
bersikap berdasarkan Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal
Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pengertian kita selama ini, bela negara
mengangkat senjata, padahal bukan. Bela negara adalah pembentukan
patriotisme dan nasiolisme. Bela negara merupakan bagian dari
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang perlu dipegang teguh,” kata Abdul
Chasid pada dialog interaktif “Harmoni dalam Kebangsaan” di Studio RRI
Manado, Kamis (29/11/2012).
Ia mengajak masyarakat untuk melaksanakan
berbangsa dan bernegara dengan secara sadar menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan.
“Sehingga harmonisasi dalam berbangsa,
cinta tanah air dapat dirajut bersama dan dengan itu ketahanan nasional,
pembangunan dapat berlangsung dan sejahtera,” ujarnya.[wan]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar