Kamis, 27 Desember 2012

Masjid Istiqlal Prakarsai Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk Wudhu



Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Masjid Istiqlal. Instalasi ini akan mengolah air sisa wudhu menjadi air bersih untuk kembali dipakai wudhu.

“Program (pembangunan) ini akan dimulai pada Desember 2012 dan berlangsung selama 30 bulan mendatang,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.
Kambuaya mengatakan itu saat bertemu Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan You Young Sook di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2012).

Menurut Kambuaya, alasan pembangunan IPAL di Istiqlal karena masjid tersebut dikunjungi lebih dari 12 juta orang per tahun serta berbagai tamu di negara lain. Tujuan pembangunan IPAL tersebut antara lain untuk menghindari pencemaran dan kerusakan sungai dari hulu hingga hilir.

“Mari kita meletakkan harapan agar Ciliwung di masa depan berfungsi sebagaimana mestinya,” kata dia.
Pembangunan IPAL tersebut, lanjut Kambuaya, didanai oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia Rp 10 miliar yang dibagi dalam dua tahun anggaran dari 2013-2014 dan hibah US$ 9 juta dari Kementerian Lingkungan Hidup Korsel.

Di tempat yang sama, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan You Young Sook mengatakan, Korea Selatan pernah mengalami pencemaran sungai yang sangat serius. Namun pemerintah melakukan kebijakan lingkungan hidup dan kampanye kepada masyarakat.

“Maka sungai-sungai kami dapat jernih,” kata You Young Sook.
Sementara itu, Kepala BPLHD DKI Jakarta Muhammad Tauchid menyebutkan, pembangunan IPAL ini salah satunya dengan memanfaatkan air bekas wudhu.

“Kalau yang dari wudhu bisa diolah lagi dan bisa dipakai buat wudhu lagi. Kalau dari kamar mandi akan diolah lebih bersih sehingga nanti bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Sisanya ke badan sungai, nanti yang padat dipisahkan dengan yang cair,” tutur Tauchid yang mengatakan panjang IPAL itu 497 meter. [Mh]


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar