Pondok pesantren adalah tempat untuk
mendidik moral dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. Karena
itu, tidak benar kalau pondok pesantren dikabarkan sebagai sarang
teroris. Sebab, sebagian besar pondok pesantren modern sudah menanamkan
pendidikan kenegaraan.
“Kalau ada pondok pesantren di media yang
dikabarkan menjadi sarang teroris, itu perlu ditanyakan apakah pahamnya
murni NKRI atau tidak,” ujar Ketua Festival Akbar Santri Jawa Timur
2012 Ahmad Maulana seperti dilaman Antara, Minggu (25/11/2012).
Festival tersebut digelar mahasiswa
beasiswa santri Kementerian Agama (CSS Mora) Universitas Airlangga
Surabaya. Dalam festival itu digelar aneka lomba antara lain kaligrafi,
majalah dinding Islami tiga dimensi, lomba banjari, lomba komik Islami,
membaca kitab kuning, dan membaca cerita Islam.
Maulana mengatakan melalui festival ini
paradigma keliru tentang santri yang masih ada dalam masyarakat bisa
ditepis. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membudayakan persaingan
sehat di kalangan pesantren, sehingga mereka punya rasa percaya diri.
Kasi Bidang Pengembangan Santri dari
Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Fauzan menyatakan sudah selayaknya santri
terus berprestasi demi kemajuan bangsa. Ia mengingatkan agar para santri
tidak hanya mengembangkan iman dan taqwa namun juga ilmu pengetahuan
dan teknologi.
“Selanjutnya berkiprahlah di bidang
keagamaan, ekonomi sosial dan kemasyarakatan serta jadilah generasi
pemimpin bangsa yang bermoral,” ujarnya.[wan]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar