Ribuan warga Mali berkumpul di Bamako,
ibu kota Mali, Sabtu (24/11/2012). Mereka menentang ekstremisme atas
nama agama dan pendudukan bagian negara Mali Utara oleh kubu muslim
garis keras.
Ulama muslim terkenal Mali, Cherif
Ousmane Madani Haidara, turut hadir dalam aksi massa itu. “Negara kita
telah mengenal Islam selama abad. Kami tidak menerima ekstremisme agama
yang kini mendera Mali utara,” kata Haidara di hadapan massa.
Aksi demonstrasi di negara bagian Afrika
barat ini dihadiri para wakil dari partai-partai, para pemimpin agama
serta mantan pemimpin kudeta Kapten Amadou Sanogo.
”Aksi protes ini juga merupakan
keinginan seluruh warga negara agar bersatu dan bisa mengusir musuh
negara,” kata Ketua Parlemen Mali, Ynousssi Toure. (sf)
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar