Sejumlah nelayan di bagian barat
Indonesia menyelamatkan lebih 60 pencari suaka etnis Rohingya dari Myanmar
dalam kapal kayu yang ditemukan terapung. Sebanyak 23 anak berada di kapal itu
yang tak memiliki mesin dan terapung di lepas pantai bagian timur Pulau Sumatra
dekat Provinsi Aceh.
Inilah kapal kedua yang berisi
pencari suaka dari Myanmar ditemukan pekan ini. “Sejumlah nelayan menemukan 63
orang Rohingya pada Kamis jelang malam sekitar 160 kilometer dari kota pantai
Idi Rayeuk. Mereka kemudian menarik kapal itu ke pantai,” kata Kapolres Aceh
Timur AKBP Muhajir.
“Yang kami ketahui mereka berasal
dari Myanmar. Kami tidak tahu pasti kapal itu berlabuh dari mana karena mereka
kelelahan dan sulit berkomunikasi,” imbuhnya.
Menurut dia, para pencari suaka
itu ditahan di kantor imigrasi dekat kota Langsa dan kemungkinan mereka
dipindahkan ke pusat penahanan. Para nelayan di Sumatra menyelamatkan 121 orang
Rohinya pada Selasa.[Az]
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar