Panglima militer Mesir Abdel Fattah
al-Sisi menyerukan dialog nasional untuk menyelesaikan sengketa
referendum rancangan undang-undang dasar baru.
Abdel Fattah al-Sisi menyerukan agar
dialog nasional diadakan hari Rabu ini (12/12) yang melibatkan
pihak-pihak yang terkait. Fattah al-Sisi yang juga menjabat sebagai
menteri pertahanan tersebut bersedia menjadi tuan rumah dialog yang
rencananya akan diadakan di stadion ibukota.
“Menteri Pertahanan Abdel Fattah al-Sisi
menyerukan kepada semua unsur masyarakat untuk mengadakan dialog
nasional di Olympic Village,” kata sumber-sumber militer seperti dikutip
kantor berita Reuters.
Dia mengatakan dialog nasional tidak akan
bersifat politis. “Kita tidak akan berbicara mengenai politik dan tidak
mengenai referendum. Kita akan duduk bersama sebagai rakyat Mesir,”
kata Panglima Angkatan Bersenjata Mesir.
Demonstrasi di istana
Seruan panglima untuk dialog tersebut
dikeluarkan pada Selasa malam waktu setempat (11/12) ketika ribuan
pendukung dan penentang Presiden Mohamed Morsi turun ke jalan-jalan.
Demonstrasi oposisi digelar di sejumlah
lokasi di Kairo dan akhirnya peserta menyatu di sekitar istana presiden.
Sebagian pemrotes berhasil menerobos barikade beton dan tank.
Wartawan BBC George Alagiah, yang berada
di lokasi, melaporkan sebagian pengunjuk rasa bahkan berada di
lingkungan istana presiden pasa Selasa malam.
Kelompok oposisi menentang rencana
referendum rancangan konstitusi yang akan diadakan Sabtu mendatang,
sementara kelompok lainnya menyuarakan dukungan kepada Presiden Morsi
yang memerintahkan referendum itu.
Sebelumnya kubu yang menentang presiden
juga menggelar protes besar menyusul dekrit yang memberikan kewenangan
berlebihan kepada presiden dan mereka menuntut pembatalan dekrit.
Presiden Morsi telah mencabut dekrit itu.[Az].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar