Ketua Umum Palang Merah Indonesia Muhammad Jusuf Kalla mengatakan bahwa pendonor darah adalah pahlawan bagi kemanusiaan.
“Pendonor darah adalah pahlawan bagi
kemanusiaan, yang memberikan miliknya yang paling berharga demi membantu
sesama,” ujar Kalla dalam acara temu asih dengan pendonor 100 kali di
Balai Sidang Jakarta, Kamis (13/12/2012).
Menurut dia dalam agama dikatakan jika
ingin bersedekah maka yang diberikan adalah sesuatu yang paling berarti.
“Bukan uang milik yang paling berharga tapi darah,” tukas dia.
Pendonor-pendonor itu, lanjut dia, sudah
mendonorkan darahnya sejak muda, minimum telah menjadi pendonor sejak 25
tahun yang lalu. Dia memperkirakan paling tidak pendonor sudah
memberikan darahnya sebanyak 30 liter.
“Darah manusia di tubuh hanya lima liter. Jadi paling tidak menyumbangkan enam kali lipat darah di tubuhnya,” jelas dia.
Darah tidak dapat diciptakan bahkan oleh
pakar sekalipun. Disebabkan hal itu, kata JK, darah hanya bisa
didonorkan. Ia berterima kasih kepada para pendonor yang telah
mendonorkan darah mereka sejak muda.
Penghargaan kepada 1.000 pendonor yang
telah mendonorkan darahnya 100 kali pada Jumat (14/12) diberikan oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini adalah kali ketiga PMI memberikan
penghargaan kepada pendonor darah.
Dalam acara temu asih tersebut, Jusuf
Kalla juga memberikan secara simbolis cincin emas kepada perwakilan
pendonor dari 14 provinsi.[wan].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar