Kamis, 14 Februari 2013

Ditemukan Lahan Pelatihan Teror di Poso, Satu Terduga Teroris Ditangkap



Satuan gabungan Brimob Mabes Polri dan Polda Sulteng menggerebek lahan di pegunungan Koronjobu, Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga sebagai lokasi pelatihan kelompok teroris. Satu orang yang diduga sebagai anggota kelompok teroris, berhasil diamankan setelah berlangsung kontak tembak.

Penggerebekan terjadi pada Rabu (12/12/2012) sekitar pukul 17.00 WIT, saat Brimob Mabes Polri dan Polda Sulteng menggelar patroli di sekitar wilayah Poso. Patroli menyusuri pengunuhan Koronjobu digelar sejak pukul 10.30 Wit.

“Petugas mendapatkan adanya aktivitas mencurigakan, yaitu aktivitas sekelompok orang yang pernah membuka lahan. Setelah diintai di antara warga ini memiliki senjata api,” jelas Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Menurut Boy, aktivitas yang dilakukan sekelompok orang tersebut dilakukan di atas lahan milik warga setempat, Muhrin. “Dari pemeriksaan dia tidak sadar dan tahu kalau lahan yang terletak jauh dari rumahnya itu akan digunakan menjadi tempat pelatihan teror,” papar Boy.

Saat penggerebekan berlangsung, lanjut Boy, sempat terjadi baku tembak antara aparat dan kelompok teroris yang berjumlah sekitar 20 orang. Sebagian besar dari para teroris berhasil melarikan diri.

“Satu orang ditangkap dan mengamankan dua pucuk senjata api berupa pistol revolver dan FN. Ada ratusan amunisi di lokasi, ” kata Boy. Tersangka yang ditangkap itu berinisial S alias A. “Dia warga dari Nusa Tenggara Barat,” imbuh Boy.

Polisi menduga SA memiliki jaringan dengan Santoso, teroris yang selama ini diburu aparat dan bertugas untuk merekrut dan melatih teroris ke Poso.

Saat ini, terang Boy, S masih diperiksa dan diamankan di Brimob Polda Sulteng. Ada dugaan mereka akan melakukan perencanaan aksi teror di sejumlah tempat. Namun untuk hal ini polisi masih melakukan pendalaman. (sf).


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar