Jumat, 01 Februari 2013

Presiden Palestina Berterima Kasih Kepada Rakyat Turki



Presiden Palestina, Mahmud Abbas Abu Mazin berterima kasih kepada rakyat Turki karena telah mendukung Palestina dalam berbagai usaha mendapatkan haknya di dunia Internasional, Abu Mazin juga menyatakan bahwa Palestina sendiri siap mengupayakan usaha damai dengan Israel, meski selama ini Israel selalu melanggarnya.

Abu Mazin tiba di Ibu Kota Turki, Ankara pada Senin sore, kunjungan ini rencananya hanya memakan waktu selama dua hari, Abbas mengunjungi Turki dalam rangka menghadiri undangan Presiden Turki, Abdullah Ghul untuk membicarakan beberapa isu politik dengan para tokoh politik Turki.

Dalam sambutannya, Abu Mazin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Parlemen Turki, Jemil Cicek, juga kepada Perdana Menteri Turki, Ragab Tayyeb Erdogan dan beberapa tokoh politik Turki lainnya yang ikut hadir dalam forum tersebut, atas semua usaha Turki dalam membantu perjuangan Palestina mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional.

Abu Mazin juga menjelaskan bahwa Desember 2012 akan selalu dikenang oleh rakyat Palestina, karena pada bulan ini, Pemimpin Palestina bisa berkunjung ke Turki secara resmi, setelah mendapatkan pengakuan dari PBB sebagai Negara pengamat non-anggota di dalamnya. Selanjutnya dia kembali berterima kasih kepada Negara Turki karena telah ikut membantu Palestina dalam mendapatkan haknya sebagai sebuah Negara di dunia.

Abu Mazin juga menyinggung peran penting Menteri Luar Negeri Turki, Ahmad Daud Ughlu yang dengan sekuat tenaga telah ikut mengusahakan Negara Palestina untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional. Dia mengatakan bahwa Ughlu datang ke Majelis PBB tidak seperti diplomat biasa yang hanya ingin memberikan suaranya, tapi dia merupakan pemain aktif dalam usaha tersebut, maka sekali lagi saya atas nama rakyat Palestina mengucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Luar Negeri Turki, Ahmad Daud Ughlu dan rakyat Turki secara umum.

Tidak lupa, Abu Mazin juga menyampaikan kondisi politik terakhir Palestina kepada semua yang hadir dalam pertemuan tersebut, bahwa Palestina siap melanjutkan proses damai dengan Israel selama Israel mau melaksanakan kewajibannya. Abu Mazin mengakidkan bahwa pengakuan dari PBB merupakan usaha untuk menghentikan konspirasi Israel yang menyebut Palestina merupakan Negara yang memiliki batas dalam jangka waktu yang terbatas pula.

Dalam sambutannya di depan Parlemen Turki, Abu Mazin juga mengancam akan membalas Israel jika tetap melanjutkan pembangunan 3000 pemukiman Yahudi di Yerussalem Timur, hanya saja dia tidak mengatakan secara pasti apa bentuk balasannya yang dimaksud.

Dalam sambutanya tersebut Abu Mazin juga mengatakan, “Kita masih berada di awal perjalanan, di depan kita masih ada jalan panjang yang harus kita lalui, tapi, kita menyadari bahwa kita berada di jalan yang benar, yang akan mengantarkan kita pada kemerdekaan Palestina secara utuh”. (Absyaish).



Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar