Di dunia yang konon sudah beradab ini,
pelanggaran atas hak-hak dasar manusia masih saja terjadi. Ini artinya
kesadaran akan HAM sebagai sesuatu yang berharga masih sangat lemah.
Untuk itu menjadi penting jika segenap elemen yang beradab tersebut
mendisseminasikan wacana HAM agar kesadaran publik atasnya semakin
meningkat.
Isu HAM bukanlah konsumsi orang tua.
Generasi muda juga harus melek dengan persoalan ini. Mengingat generasi
muda juga tidak luput menjadi menjadi korban HAM. Kasus-kasus seperti
terputusnya akses pendidikan bagi anak, pernikahan dini, jual beli anak
adalah salah satu dari sekian problem HAM di kawasan anak-anak muda.
Menurut Soraya Salim, Project Officer
Yayasan Pulih, lembaga nirlaba untuk pemulihan trauma dan penguatan
psiko-sosial, peningkatan kesadaran HAM pada remaja sangat penditng
diupayakan.
“Jika kesadaran meningkat, para remaja
ini diharapkan bisa melaporkan ketika mengetahui ada masalah kekerasan
atau pelanggaran HAM” kata Soraya.
kesadaran semua pihak atas HAM nantinya
diharapkan dapat mendeteksi pelanggaran-pelanggaran yang tidak
terdeteksi radar pemerintah atau lembaga-lembaga lainnya yang
berkonsentrasi pada isu HAM. Dengan demikian ruang untuk pelanggaran HAM
semakin menyempit. [Mh].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar