Jumat, 01 Februari 2013

Indonesia Bisa Jadi “Kiblat” Peradaban Islam



Potensi umat Islam di Asia Tenggara khususnya Indonesia sangat luar biasa. Sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia berpotensi menjadi “kiblat” peradaban Islam.

“Kiblat ibadah adalah Mekah. Asia Tenggara khususnya Indonesia akan menjadi kiblat peradaban,” kata Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menyampaikan keynote speech pada seminar “Ahlusunnah wal Jamaah di Asia Tenggara” di Jakarta, Senin (10/12/2012).

Menurut Nasaruddin saat ini Asia Tenggara merupakan kawasan yang terbebas dari konflik dunia Islam. Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat signifikan bahkan cukup mengejutkan. Dengan geopolitik dan geoekonomi yang stabil di kawasan Asia Tenggara bisa menjadi kekuatan super baru.
“Namun kekuatan umat muslim di tanah air tidak akan pernah terwujud jika potensi yang dimiliki umat tidak diimplementasikan secara baik,” ujarnya mengingatkan.

Nasaruddin mengatakan paham ahlusunnah wal jamaah lebih mengedepankan konsep Islami ketimbang Islam itu sendiri.

“Lebih mementingkan subtantif ketimbang aspek formal. Karena itu kita harus bertoleransi dengan keragaman lokal, melestarikan segi-segi positif serta mengambil yang lebih baik. Tapi kita tidak boleh terlalu longgar dan tidak boleh super ketat atau radikal,” jelasnya.[wan]


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar