Rabu, 20 Februari 2013

Menag: Organisasi Islam Harus Bangun Umat



Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan organisasi Islam harus ikut berperan serta dalam membangun umat melalui bidangnya seperti pendidikan, sosial, keagamaan, sehingga tidak saling berebut pengaruh, tapi saling mendukung dan melengkapi satu sama lain, dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

“Mari kita hilangkan kesan yang selama ini terbentuk bahwa sesama organisasi Islam telah terbiasa sama-sama bekerja dari pada bekerjasama,” kata Menag pada peringatan Milad 100 tahun Jam’iyah Mahmudiyah Tanjungpura di Tanjungpura Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Sabtu (15/12/2012).

Disamping memperkuat internal organisasi, Menag juga mengajak ormas Islam termasuk Jam’iyah Mahmudiyah untuk bersama-sama merapatkan shaf perjuangan untuk mengatasi persoalan keumatan yang semakin kompleks melalui jalur lintas organisasi.

Menurut dia keberadaan ormas keagamaan sebagai simpul gerakan umat agar lebih aktif dan produktif memberikan pencerahan dan pencerdasan pemahaman keagamaan serta memperkuat kehidupan umat dari sisi pendidikan dan sosial sesuai dengan misi organisasi masing-masing.

“Sudah saatnya visi keumatan dan kebangsaan harusnya dikedepankan dan secara jelas diperankan dengan baik. Kita perlu menghindari kejumudan pemikiran serta terjebak pada amal pragtisme yang muncul kepermukaan,” ujarnya.

“Sudah saatnya pengurus organisasi Islam melakukan langkah strategis dalam merespon persoalan keagamaan khususnya pendidikan yang muncul saat ini denga tetap menjaga independensi organisasi,” imbuhnya.

Menurut Suryadharma sebagai bagian dari komponen bangsa ormas Islam memiliki peluang yang besar untuk memainkan peranan yang signifikan ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini. Saat ini dan kedepan pembinaan umat harus lebih dioptimalkan khususnya melalui ormas Islam yang memiliki peran dalam pendidikan dan pemberdayaan umat.

“Disamping itu ormas Islam dapat berperan aktif dalam menciptakan dan memelihara kondisi sosial yang aman, damai, penuh kasih sayang dan persaudaraan,” katanya.[wan].


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar