Mekipun banyak kalangan yang memahami
bahwa isu kiamat 2012 adalah sesat, namun sesungguhnya gosip ini
memiliki makna penting yang selayaknya dipahami umat manusia. Dalam
setiap ramalan kiamat apapun, bahkan kebanyakan, memburuknya kondisi
alam menjadi salah satu adegan utamanya. Artinya dibalik isu tersebut
seakan ingin mengajak manusia agar lebih sadar dan peka terhadap
kelestarian alam.
Islam adalah agama yang lengkap. Pesan
pelestarian alam terabadikan dalam al Qur’an di sana sini. Salah satunya
adalah ketika Nabi Nuh AS menyelamatkan manusia, hewan dan tumbuhan
dengan kapal rakitannya ketika bencana banjir besar.
Hiruk pikuknya kehidupan manusia modern
kerap tidak menyisakan ruang bagi kesadaran akan pentingnya kelestarian
alam. Prestasi dalam pembangunan ekonomi yang menjadi prioritas
mendorong alam diperkosa sedemikian rupa.
Memang sudah banyak juga kesadaran modern
yang mulai melihat bahwa alam adalah bagian yang memiliki limit
sedemikian hingga upaya pemanfaatannya harus diatur dalam suatu
regulasi. Namun apabila dilihat dari upaya-upaya pelestarian yang ada,
kerangka stabilisasi ekonomi tetap saja menjadi pusat regulasi tersebut.
Demikian menurut Fachruddin Mangunjaya, Dosen Universitas Nasional
Dalam Islam orientasi pelestarian
lingkungan, konservasi dan lain sebagainya tidak sekedar untuk
stabilisasi kehidupan, melainkan juga sebentuk ibadah. Nilai inilah yang
seharusnya diinjeksikan kepada manusia modern. Kesadaran bahwa dirinya
adalah subsistem dari ekosistem harus ditarik ke wilayah bahwa manusia
bukanlah pusat kehidupan dan kehidupan yang terjalin baik di antara
subsistem lainnya bernilai ibadah. [Mh].
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar