Kamis, 31 Januari 2013

Roki, Teroris yang Kabur dari Rutan Polda Metro Jaya Tertangkap




Densus 88 Antiteror Polri menangkap terpidana teroris, Roki Aprisdianto alias Atok Prabowo, di Terminal Purbaya, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (10/12/2012) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Roki ditangkap petugas di dalam bus PO Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta yang sedang berhenti di terminal.

Sejumlah orang saksi mengaku sempat menyaksikan penangkapan tersebut. Orang yang diduga kuat sebagai Roki itu ditangkap dan langsung diturunkan dari bus. “Semalam memang ada seseorang yang ditangkap beberapa orang yang berpakaian preman,” ujar seorang sopir angkutan umum di terminal setempat, Rianto, seperti dikutip solopos.com.

Ia menambahkan, ada sekitar enam orang berpakaian preman yang terlihat membawa orang yang ditangkap tersebut. Sejumlah orang lain yang diduga anggota Densus 88 Antiteror terlihat sudah menunggu dengan memarkir tiga mobil di areal terminal saat penangkapan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membenarkan tim Densus 88 Polri berhasil meringkus seorang teroris yang diduga Roki Aprisdianto.

“Ya ada penangkapan seorang yang diduga kuat Roki Aprisdianto, terpidana teroris. Sampai saat ini masih dalam pengembangan pemeriksaan,” kata Rikwanto seperti dilansir laman suara pembaruan.

Roki merupakan terpidana kasus terorisme yang sudah divonis penjara enam tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Desember 2011. Ia terbukti terlibat aksi peledakan bom di sejumlah pos polisi, gereja, dan masjid di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah selama November hingga Desember 2010. Ia merupakan otak kelompok ightiyalat Klaten yang sebagian anggotanya masih duduk di bangku SMK.

Roki sebelumnya ditangkap Densus 88 pada awal 2011 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun pada 6 Nopember 2012, ia kabur dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, dengan menyamar sebagai wanita bercadar.

Aksi penangkapan ini bersamaan dengan jadwal kunjungan Presiden SBY ke Kabupaten Madiun dan Magetan. Rombongan Presiden SBY dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Madiun dan Magetan, Selasa-Rabu, 11-12 Desember 2012. (sf)


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar